Bungaku Oh Bungaku

BUNGAKU

Bungaku,. disaat engkau mulai berkembang harum,.

Bungaku,. disaat engkau mulai menaburkan aroma wangimu,.

Bungaku,. dan disaat engkau mulai bertahan untuk kumbang2 yg ada di sekitarmu,.


Tragisnya nasib Bungaku yg telah bersusah payah untuk bertahan demi kehidupan yg ada di sekitarmu,.

kini Bungaku telah Tumbang di tangan Diktator Negeri sendiri,. Kini Bungaku pun telah layu tak berharga,.

Semua harapan pun telah pupus begitu saja,.

Bungaku,. mungkin ini memang sudah menjadi jalan terbaik untuk mu,.

Bungaku,. Engkau tetap pahlawan Negeri yg hina ini,.

Bungaku,. Engkau Tetap Guru Terbaik Untuk Kami Anak Negeri yg selalu terzolimi,.

Bungaku,. Engkau akan selalu menjadi penyejuk Untuk Kami,.

Bungaku,. Engkau akan tetap harum untuk mengisi hari2 kami,.

Bungaku,. Kami akan selalu menjaga Nama mu atas apa yg telah Engkau berikan selama ini,.

Bungaku,. Engkau Tidak lah berharga di mata mereka,.

Bungaku,. Engkau Bukanlah sosok Penguasa,.

Bungaku,. Terima Kasih,.

Pencegahan Triad KRR Pik Remaja



KELUARGA ADALAH KUNCI UTAMA PENCEGAH TRIAD KRR PADA REMAJA

​” Triad KRR ”. adalah resiko yang muncul dari  perkembangan tentang seksual dan seksualitas dimana didalamnya termasuk kehamilan yang tidak diinginkan dan pubertas; dari  NAPZA  atau narkoba; dari  Infeksi menular seksual serta HIV/AIDS.

Pengetahuan yang kurang  mengenai pentingnya menghindari resiko triad KRR ini merupakan pangkal dari merebaknya pengguna narkoba, meningkatnya penderita HIV dan AIDS, serta meningkatnya jumlah kehamilan yang tidak diinginkan, aborsi, IMS serta perilaku buruk lainnya ini semua dapat menjadi sumber kejahatan dan kriminalitas di segala lingkungan.

Triad KRR   ini  dapat berdampak kepada siapa saja dengan usia berapapun, tetapi yang paling mengkhawatirkan tentu dampak buruk terhadap generasi muda yang notabene merupakan asset dan penerus bangsa.

Saat ini  Narkoba, kehamilan tidak diinginkan, aborsi, HIV dan AIDS, sepertinya sudah bukan hal yang menakutkan dan tabu lagi bagi sebagian masyarakat,  mereka banyak yang beranggapan bahwa itu adalah hal yang biasa, kondisi ini tentu sangat mengkhawatirkan, meskipun program-program untuk mengatasi  dan menanggulangi masalah ini sudah cukup banyak, namun kepedulian masyarakat sepertinya belum signifikan. dan kondisi seperti ini bahkan  sudah menjadi issu nasional, dan menjadi issu global.

Dalam upaya memberikan informasi  dan pengetahuan  tentang resiko Triad KRR  khususnya kepada para remaja, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN)  telah membuat Pusat–pusat  Informasi dan Konseling Remaja (PIK  Remaja) baik itu  berada di lingkungan sekolah,  di lingkungan Perguruan Tinggi atau di Akademi, LSM  kepemudaan dan juga di Organisasi ke agamaan, selain itu kepada keluarga yang memiliki remaja informasi dan penyuluhan juga disampaikan melalui kelompok-kelompok  BKR. Meskipun itu semua belum dapat mencakup seluruh jumlah sasaran yang harus mendapatkan informasi. namun upaya ini tentu sudah sangat  memberikan kontribusi positif terhadap perkembangan generasi muda.

Dari berbagai program yang telah ada baik itu program dari pemerintah maupun dari komponen masyarakat lainnya, tentu akan bermanfaat  secara signifikan apabila penerimaan masyarakat  tentang pentingnya program tersebut  hanya berbentuk  formal  seremonial  tanpa pemahaman dan penghayatan melalui hati nurani, sebab kunci utama untuk menghindari dampak buruknya Triad  KRR itu sebetulnya  berada di dalam hati nurani setiap anggota masyarakat itu sendiri , yang dapat dibentuk dan dimunculkan melalui wahana sebuah  keluarga.

Ada sebuah pameo yang sesuai dengan kondisi keluarga yang dapat memenuhi harapan tersebut  yaitu bahwa  ” Rumahku adalah Sorgaku”. Meskipun kelihatannya sederhana tapi pameo ini sebetulnya mempunyai makna yang dalam  yaitu bahwa  rumah dan keluarga itu merupakan wahana yang utama untuk mendapatkan  kedamaian, ketenangan, kenyamanan, kebahagiaan  dan lain sebagainya yang membuat penghuni rumah tersebut selalu merasa rumah adalah tempat  yang terbaik untuknya,  sehingga akan selalu muncul kerinduan untuk selalu kembali ke lingkungan keluarga, dan kondisi inilah  biasanya yang akan mejadi senjata ampuh untuk melawan segala pengaruh buruk yang datang pada setiap anggota keluarga, khususnya dampak buruk yang berasal dari triad KRR.

Untuk menciptakan kondisi tersebut tentu bukan hal yang mudah, apabila anggota keluarga yang ada didalamnya tidak mempunyai komitmen bersama untuk mewujudkannya.

Komitmen ini tentu akan tercipta  bila keluarga tersebut selalu  mempunyai cara pandang, pola pikir yang sama dan seimbang dalam menentukan tehnik, strategi dan langkah yang tepat  dalam mengelola satu organisasi kecil yaitu keluarga, dan prasyarat  utamanya  adalah dengan memiliki pengetahuan dan pemahaman  yang sama tentang dapak buruk triad KRR pada kehidupan manusia.



Dalam mewujudkan komitmen tersebut orang tua tentu mempunyai peran  yang lebih dari pada keluarga lainnya, untuk itu ada tips yang mungkin dapat digunakan :
1.    Orang tua harus membuat komitmen terhadap diri sendiri untuk menjadi panutan  dan peneladanan bagi anak-anak dan keluargnya.
2.    Orang tua harus memiliki pengetahuan yang luas tentang hal-hal yang berdampak buruk terhadap keluarganya.
3.    Orang tua harus mempunyai kekuatan agar dapat menjadi pengayom untuk melindungi keluarganya
4.    Orang tua harus berfikir rasional dengan kondisi yang pasti dihadapi oleh anggota keluarga
5.    Orang tua harus mengenal dan memahami perubahan yang terjadi pada anak dan anggota keluargnya.
6.    Orang tua harus peka terhadap hal-hal  yang muncul   di lingungan keluarga  dan mempunyai ketrampilan untuk segera menstabilkan kembali kondisi keluarganya
7.    Orang tua harus mempunyai prinsip dan tujuan yang  jelas dalam membawa biduk rumahtangga dan keluarganya.
8.    Orang Tua sebaiknya mampu membekali berbagai pengetahuan dan pemahaman kepada anaknya ketika mereka melalui masa transisinya.

Tips yang dipaparkan  ini hanya sebagian kecil  dari tip-tips yang dapat dilakukan dalam untuk mencapai Rumahku adalah Sorgaku khususnya dalam  rangka menghindari dampak buruknya Triad KRR.,  namun demikian pada  intinya ” kunci utama ” untuk mencapai kondisi yang  diharapkan tentu  melalui wahana keluarga.
callyze456.blogspot.com
Diberdayakan oleh Blogger.